Seputar Tips Mudah dan Praktis Cara Menjaga Bahan Makanan Dirumah

Menjaga kesehatan keluarga diawali dengan menjaga keamanan bahan makanan, makanan yang baik merupakan salah satu langkah baik untuk menjaga kesehatan semua anggota dirumah.

Berikut ini seputar tips mudah dan praktis untuk bunda dirumah.

1. Cara Memilih Udah Segar

Makanan laut satu ini memang menawarkan rasa yang manis dan gurih serta daging yang empuk, sehingga udang sangat digemari oleh banyak orang. Membedakan udang segar tidaklah cukup mudah dan kebanyakan orang tidak  tahu bagaimana memilih udang segar.

Nah untuk itu kami berbagi tips dalam memilih udang segar. Udang segar biasanya mengeluarkan baru yang khas dengan aroma air laut jika udang bearoma sangat tajam karena udang sudah kurang kesegarannya, udang segar khas amis udang, tidak berbau busuk, coba menekan bagian daging udang jika dirasa kenyal dan kembali kebentuk awal maka udang tersebut masih segar, warna udang segar berwarna jernih dan tidak ada bintik-bintik hitam, kaki dan kepala udang segar tidak mudah lepas.

2. Cara Mengusir Kutu Beras

Apakah beras dirumah kutuan? Kutu beras berasal dari sebuk halus beras yang disebut tepung beras, tepung ini  kemudian akan melahirkan telur kumbang beras yang menjadi kutu beras. apabila kutu beras sudah menyerang tempat penyimpanan beras maka kamu harus segera mengusirnya.

Ternyata caranya cukup praktis dan mudah dilakukan, kamu masukkan 2-3 lembar daun asam jawa atau daun pandan yang telah dibersihkan kedalam tempat penyimpanan beras. Sesekali bukalah tempat penyimpanan beras agar udara tidak terperangkap dan beras tidak berbau apek.

Baca Juga:
Persedian Makanan Saat Musim Hujan. No.1 Wajib Ada? 

3. Cara Hilangkan Rasa Pahit Pada Pare

Pare merupakan sayuran berkhasiat tinggi, dulu pare adalah salah satu bahan pengobatan untuk melancarkan pencernaan. Karena sayur pare memiliki rasa pahit yang sangat menonjol tidak sedikit orang enggan untuk menyantap pare karena rasa pahitnya.

Untuk mengurangi rasa pare yang pahit kamu lakukan ini sebelum memasak sayur pare, rebuslah sayur pare dengan air garam. Merebusnya dengan menggunakan air garam selama beberapa menit sampai pare menjadi sedikit empuk.

4. Cara Mengempukkan Daging

Daging kambing atau daging sapi memiliki tekstur yang empuk. Jika daging langsung dimasak begitu saja biasa daging akan alot sangat sulit dikunyah dan mengurangi rasa gurih daging tersebut. Sehingga, kami akan berbagi tips bagaimana cara mengempukkan daging.

Ambil beberapa lembar daun pepaya, rems-remas bersama daging lalu bungkus daging dengan daun pepaya dan biarkan hingga 30 menit, baru bisa diolah

5. Cara Simpan Telur Agar Tidak Mudah Busuk Saat Tidak Ada Kulkas

Telur adalah salah satu bahan makanan yang setiap hari sering kita jumpai namun sayang telur mempunyai batas waktu untuk dikonsumsi.

Tips untuk menyimpan telur agar tidak mudah busuk, letakkan relur dalam sebuah baskom dan simpan dalam lemari penyimpanan yang memiliki suhu ruangan . Tak perlu membersihkan kotoran yang mungkin masih melekat dicangkang telurnya.

6. Cara Menjaga Makanan Tetap Renyah

Makanan atau cemilan pasti renyah, namun mengingat musim kita yang tropis membuat makanan renyah akan mudah melempem atau masuk angin.

Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menyimpannya di dalam toples, untuk makanan yang digoreng, alasi makanan dengan kertas yang menyerap minta agar makan tetap renyah. simpan dalam toples yang tertutup rapat atau kedap udara.

7. Cara Membersihkan Kerak Dapur

Ambil 3 sdm gula yang dicampur dengan 1 sdt baking soda. Tambahkan sedikit air hingga jadi campuran padat dan gunakan untuk membersihkan meja dapur dari minyak atau kerak-kerak yang sulit dibersihkan pada wajah atau panci.

8. Jangan Mengunakan Minyak Goreng Berulang-ulang

Hindari menggunakan minyak goreng berulang-ulang, terlebih menampung dan menyimpan minyak goreng yang sudah berwarna coklat karena dipakai berkali-kali menggoreng.

Baca Juga:
Kamu Harus Tahu! Manfaat Kolang-Kaling Bagi Kesehatan Tubuh 

9. Cara Memilih Durian

Untuk memilih durian dapat ditentukan dari bunyi durian yang dipukul-pukul. jika bunyi durian ‘mendem’ berarti itulah durian yang siap dimakan. Semetara jika berbunyi kencang ketika di pukul, berarti durian masih belum matang.