Tanaman kumis kucing ternyata memiliki banyak manfaat salah satunya bisa mencegah tekanan darah tinggi. Daun kumis kucing adalah tamanan yang tumbuh di area Asia Tenggara termasuk Indonesia. Nama lain dari tanaman kumis kucing adalah Orthosiphon stamineus.
Di Indonesia tanaman kumis kucing merupakan salah satu yang dijadikan obat tradisional untuk memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh terutama pada daunnya.
Daun kumis kucing dapat dijadikan obat herbal yang diolah menjadi teh herbal, Karena tamanan ini memiliki banyak kandungan yang mampu menjaga kesehatan seperti anti hipertensi, diuretik, anti jamur, anti bakteri, dan anti inflasi.
Untuk itu kami telah rangkum 4 manfaat daun kumis kucing bagi kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui.
1. Dapat Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang ada pada tanaman kumis kucing mampu menyerang enzim pengubah angiotensin melalui bantuan dari asam rosmarinic, sehingga peregangan pada pembuluh darah.
2. Dapat Mecegah Diabetes
Daun kumis kucing mnegandung asam ursolat dan oleanolat yang mampu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. selain itu, tanaman ini juga memiliki sifar anti inflasmasi yang sangat baik untuk mencegah diabetes karena dipercaya mampu mengontrol gula darah.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu Khasiat Daun Legundi
3. Dapat Mengatasi Masalah Pada Ginjal
Tanaman ini memiliki kandungan glikosida orthosiphonin yang mampu menjaga kesehatan ginjal dalam melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat sehingga batu ginjal dapat diatasi dan dicegah untuk kambuh kembali.
Selain itu daun dan batang dari tanaman kumis kucing memiliki sifar anti inflamasi dan anti mikroba yang dapat mencegah infeksi pada salurah kemih.
4. Dapat Mengatasi Jamur
Sifat antijamur yang dimiliki tanaman kumis kucing berfungsi untuk mengatasi infeksi dari jamur, seperti candida albacans. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan infkesi saluran kencing dan candidemia.
selain mengatasi infeksi jamur, tamanan ini juga dapat mengatasi gangguan oleh virus salah satunya penyakit dengue yang disebabkan adanya senyawa polisakarida, terpnda, alkoloid, dan fenolat yang ampuh dalam mengatasi gangguan virus.
