Melepaskan orang yang disayang memang sulit. Tetapi cobalah untuk ikhlas akan hal tersebut. Lebih baik melepaskan dari pada kamu terus bertahan maka kamu akan semakin sakit hati. Untuk dia yang menyakiti hati kamu memang tidak pantas untuk dipertahanakan karena itu sudah jelas tidak baik untuk kamu dan hubungan kamu.
Belajarlah dari hal itu dan bila kamu tidak ingin disakit kembali. Carilah jodoh dengan cara yang baik dan benar, cari sosok pasangan yang penyanyang, pengertian dan baik akhlak dan imannya. Agar kamu tidak tersakit terus menurus dan menyakitkan hati.
Berikut ini kata-kata motivasi untuk kamu yang sudah siap melepaskannya. Dan semoga dengan quotes ini bisa jadi penyemangat kamu.
“Untuk apa berdiri menanti? jika kamu enggan untuk menghampiri.”
“Jangan menunggu dia untuk kembali, karena bila dia sayang dia tidak akan membuat kamu menunggu terlalu lama.”
“Jangan terlalu mudah percaya dengan ucapan sayang dari dia. Bila dia belum berani menemui kedua orang tuamu.”
“Lepaskan! biarkan dia pergi karena hati akan sembuh dengan sendirinya nanti. Setidaknya lukanya akan membaik dan pada bertahan namun luka semakin lebar.”
“Menghapus kenangan memang tak mudah. Tetapi, cobalah untuk memaafkan masa lalu itu agar kamu tidak mempunyai beban untuk menghadapi masa depan.”
“Bertahan bila memang dia layak untuk diperjuangkan. Lepaskan bila memang dia tidak layak untuk disayang.”
Baca Juga: Kenapa Sampai Sekarang Masih Sendiri dan Belum Ada Pendamping
“Hapus semua kenangan dan aku akan melepaskan genggamanmu.”
“Terkadang kita memang harus belajar melepaskan untuk menemukan dia yang pas.”
“Melepaskan bukan berarti menyerah hanya saja hati sudah sering kali terluka karena bertahan.”
“Terkadang sudah tidak sanggup untuk bertahap namun juga tak sanggup untuk melepas.”
“Jangan pernah takut untuk melepaskan selama dia bukan oksigen kamu masih bisa hidup tanpa dia.”
“Melepaskan memang tidak mudah tetapi bertahan pada satu pilihan yang hatinya entah untuk siapa itu yang menyakitkan.”
“Melepaskan bukan berarti menyerah tetapi lebih memahami bahwa ada hal yang tidak bisa untuk dipaksakan.”
This website uses cookies.
View Comments