Kecewa adalah hal biasa yang pasti pernah dialami oleh siapa saja dan oleh setiap manusia. Rasa kecewa tidak bisa diukur dalam kata-kata karena rasa tak pernah ada takarannya. Namun, saat kecewa cobalah untuk memaafkan dan belajar untuk saling mengerti memang kecewa tidak akan hilang dengan cepat tapi itu adalah jalan penyelesaiannya. Sabarlah semua itu akan berakhir dan saatnya untuk mengakhiri.
Berikut Kata-kata Buat Kamu Yang Sedang Kecewa:
“Dalam hidup, jika kamu bisa menerima dari pada berharap maka kamu akan sedkit mendapatkan kecewa.”
“Kecewa yang paling dalam adalah disaat kamu sudah percaya dan dia berkhianat.”
“Bukan benci yang membuat kita menjauh dari orang lain, tapi kecewa.”
“Kecewa itu dilevelnya di atas marah, orang yang marah mungkin mudah untuk memaafkan. Tapi, kalo orang kecewa dimaafin tapi belum tentu dilupain.”
“Kecewa itu dimana kamu membenci orang dengan saat dalam dan mengabaikan orang tersebut walau dia sedang kesakitan.”
Baca Juga: Quotes Penyemangat Diri Sendiri Saat Kamu Sedang Sedih
“Saat kecewa mengampiri dirimu, kamu berarti telah melupakan bagaimana kalian pernah senyum dan tertawa bersama. Terlihat biasa saja namun luka kecewa tak akan pernah mengering dengan mudah.”
“Buatnya dia marah namun jangan sekali-kali buat dia kecewa.”
“Ketika batas kecewa itu adalah diam, maka bersabar hanya itulah solusinya karena bersabar tidak memiliki batas.”
“Seseorang tak akan pernah kecewa pada cinta yang diberikannya melainkan cinta yang terlalu diharapkannya.”
“Bukanya marah hanya saja sedang kecewa dan bukannya tidak peduli hanya saja ingin di mengerti.”
“Saat harapan tak sesuai dengan realita, rasa kecewa akan sangat terasa sakitnya.”
“Kecewa dan marah itu berbeda. Jika marah masih bisa di rayu-rayu bisa sembuh. Tapi, kalo udah kecewa ngga bisa dirayu-rayu lagi. Kecewa tetap kecewa.”
“Ketika kecewa datang menghampiri, cukup diam. Dan lihat apa yang akan terjadi.”
“Saat kamu kecewa dengan seseorang kamu tidak akan pernah menganggapnya ada meski dia ada didepan mata.”
“Jika kabut kecewa menyelimuti dan kepercayaan tak lai mengiringi”
This website uses cookies.