Cari

Quotes

Jagalah Emosimu Agar Tak Menyakitinya, Sayangilah Pasanganmu

Jaga Emosimu Agar Tak Menyakitinya, Sayangilah Pasanganmu

Emosi adalah sebagian hidup yang tidak dapat dipisahkan namun jangan sampai emosional menghilangkan rasional. Karena itu emosi harus dijaga dan ditahan supaya tak belebihan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Setiap pasangan pernah mengalami konflik dari masalah yang kecil sampai yang besar, wajar. Namun bukan berarti kamu dapat menyakitinya dengan ucapan atau perbuatan kasar yang kamu lakukan kepadanya. Sadarlah, seharusnya kamu menyayangi pasangan kamu bukan malah menyakitinya.

Mengontrol emosi saat marah memang tidak semua orang bisa mengendalikan emosinya tersebut. Saat kamu marah cobalah untuk sebentar pergi untuk menenangkan pikiran kamu. jadi kamu tak mudah melampiaskan amarah kepasanganmu.

Berikut kata-kata untuk jaga emosimu agar tak menyakiti pasanganmu.

 

“Lebih baik diem daripada ngomong sesuatu yang nantinya akan disesali hanya karena emosi sesaat.”

“Ketika marah. pergilah sebentar untuk menenangkan pikiran dari pada orang yang kamu sayangi terluka hatinya tanpa kamu sadar saat kamu marah.”

“Berpikirlah dahulu sebelum kamu mengucapkan dari mulutmu karena kata-kata yang keluar saat marah dapat menyakiti hatinya.”

“Saat marah, emosi menjadi tak stabil, pikiran pun tdak bisa di kendalikan namun bukan berarti kamu dapat menyakitinya dengan beralasan kamu sedang marah.”

Baca Juga: Ketika Diremehkan Jangan Balas Dengan Kemarahan Melainkan Dengan Kesuksesan

“Jangan marah, karena akhirnya kemarahan adalah penyesalan.”

“Kunci mulutmu ketika sedang marah, karena tidak akan ada kata yang baik keluar dari mulut saat sedang emosi dan itu dapat menyakit pasanganmu.”

“Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, karena marah hanya akan membawa kepada kejahatan.”

“Kata yang keluar saat marah dapat melukai hatimu karena itu aku lebih memilih diam”

“Marahlah, luapkan emosimu. Tapi jangan sampai menyakiti hati pasangan.”

“Kumohoon pergilah saat kamu sedang marah, karena aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan ketika emosi datang. Aku menyuruh pergi agar aku tidak menyakiti kamu.”

This website uses cookies.