Sindiran Pedas Untuk Orang Yang Suka Mengomentari Hidupmu

Sindiran Pedas Untuk Orang Yang Suka Mengomentari Hidupmu

Namanya juga hidup ada saja permasalahan yang bakalan kita hadapi. Mulai dari pekerjaan, keluarga, pertemanan, percintaan dan lain-lain. Ketika permasalahan yang kita hadapi begitu rumit dan berat terkadang masih ada saja orang-orang yang suka mengomentari atau ngomongi kita.

Beberapa orang memang ada yang pandai sekali mengomentari hidup orang dan bahkan berkoar-koar menceritakan sana sini tentang aib kita. Entah kenapa ada oknum yang perilakunya seperti itu. tak sedikit juga ada yang hanya bisa berkomentar, menyindir hidup kita dengan kata-kata yang kasar dan menyakiti hati. Orang yang suka ngurusi hidup orang lain selalu saja tidak suka dengan apa yang kita lakukan dan hanya mencari kesalahan-kesalahan kita saja.

Lantas apa tindakan kamu untuk orang yang suka mengomentari hidup kita? Berikut Sindiran Pedas Untuk Orang Yang Suka Mengomentari Hidupmu.

 

Mengertilah orang yang mengomentari hidupmu adalah orang yang kurang merasa bahagia dengan hidupnya. Karena dia yang bahagia tidak akan tertarik untuk mengusik dan mengurusi kehidupan orang lain.

Beberapa orang terlalu hebat menjaga image hingga ia lupa bagaimana caranya menjaga perasaan.

Kalau ada orang yang suka ngurusi hidup kamu, anggap aja dia pembantu yang lagi melamar pekerjaan.

Kalau tidak suka jangan lihat. Kalau tidak tahu jangan bicara. Kalau tidak paham jangan berkomentar. Kalau tidak peduli jangan ikut campur. Kalau tidak bisa menolong jangan buat orang susah. Sampai sini paham!

Namanya juga hidup. Tuhan yang nentui. Kita yang jalani. Orang lain yang mengomentarin.

Cie sibuk banget ngurusi hidup orang. Hidupnya sendiri berantakan.

Jangan dengerkan apa yang tak pantas untuk didengarkan.

Nggak suka sibuk komentar ini itu belum tentu orangnya mau kurus.

 

Baca Juga: Sindiran Pedas Untuk Orang Yang Sok Kaya dan Pamer di Sosial Media

 

Kamu hanya sibuk mengurusi hidup orang lain. Sampai kamu lupa bahwa ada hal yang lebih penting, yaitu ngurusi hidup kamu sendiri.

Inilah hidup dan aku tidak peduli apapun tentang penilaian kalian. Aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar kalian.

Jika ada yang sok tahu dengan hidup kamu, ngurusi kehidupan kamu, mengomentati hidup kamu, coba deketi dia pegang pundaknya lalu bisiki ditelinganya “ayo piknik bareng aku kayaknya hidup kamu kurang piknik”.

Nggak usah capek-capek ngurusi hidup orang lain yang bukan urusan kita. Karena kita hidup didunia ini sudah ada yang ngatur dan kita jalani aja. Enjoy.

Hidup-hidup Gue ngapain juga Lo yang ribet sih!

Sungguh celaka manusia yang melupakan aibnya dan sibuk mengurusi aib orang lain.

Kurang-kurangi mengomentari hidup orang, nyinyirin hidup orang, ngepoin hidup orang, nyari-nyari kesalahan orang dan menghasut orang lain untuk menbenci yang lain. Kalau ada masalah. Ayok selesaikan berdua!

Tidak perlu mencari-cari kesalahanku. Cukup perhatikan saja langkahmu jangan sampai tersandung karena terlalu asyik mengurusi hidup orang lain.

Orang yang terlalu sibuk ngurusi hidup orang, biasanya gagal ngurusi hidup sendiri.

Jangan suka cari-cari kesalahan orang lain kayak situ udah paling bener hidupnya. Noh beresi aja dulu kesalahan diri sendiri sebelum sibuk negurusi orang lain.

Terserah orang mau berkomentar apa tentang hidupku. Sebab mereka adalah kumpulan orang-orang yang kurang bahagia.

Kok seneng banget sih komentari hidup orang kayak gak ada kerjaan aja.

Jangan cuma bisa komentari hidup orang. Emang situ sendiri udah perpect?

Like & Share