Dalam sebuah pernikahan komunikasi dan kejujuran menjadikan hal yang sangat diutamakan dalam bahtera kehidupan suami-istri. Namun banyak yang salah kaprah dengan yang dimaksud keterbukaan? karena tidak semua hal istri bisa ikut campur dalam urusan suami.
Tugas seorang istri hanya mencintai suami beserta keluarganya, ringan tanganlah saat dibutuhkan bukan ikut campur tangan disaat yang bukan menjadi urusan istri.
Ketika sudah menikah bukan berarti urusan keluarga suami menjadi urusan sang istri. Jangan ikut campur ditengah keluarga suami untuk menghindari yang dapat memicu konflik yang berkepanjangan. Untuk itu pahami dan mengertilah seorang istri memilki batasan dengan urusan keluarga suami. Berikut ini 4 Batasan Menantu Perempuan Dengan Urusan Keluarga Suami
1. Tidak perlu bergabung dalam perbincangan urusan internal keluarga suami.
2, Tidak perlu tahu tentang urusan pribadi adik ipar/kakak ipar/sesama ipar.
3. Tidak perlu turut campur dalam urusan warisan, urusan kepemilikan harta benda dan urusan utang piutang keluarga suami.
4. Tidak perlu menjadi wasit/penengah dalam perbincangan asalah pribadi keluarga suami.
