Kapan saat yang paling tepat untuk menikah, sepertinya memang tidak ada patokan umur atau tanggal, bulan dan tahun yang pasti, karena setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk menikah. Pernikahan adalah perjanjian untuk mengikat diri antara pria dan wanita untuk menghalalkan kedua belah pihak secara norma agama, norma hukum dan norma sosial.
Jadi apa saja hal yang menandakan kesiapan untuk menikah. Berikut ini adalah tanda kamu sudah siap menikah.
1. Kamu tidak lagi dihantui masa lalu
Menjalani pernikahan berarti menghabiskan waktu di masa sekarang hingga masa depan bersama pasangan. Jika kamu sudah tidak memikirkan mantan kamu, maka ini adalah pertanda bahwa kamu sudah siap melangkah ke jenjang pernikahan.
2. Kamu tidak memiliki keinginan untuk mencari orang lain
Disaat kamu berada di sebuah titik kesiapan menikah, kamu akan bahagia dan merasa puas dengan pasangan pilihan kamu. Kamu akan mencintai kelebihan dan kekurangannya. Meski ada godaan dari orang lain, kamu tidak akan tergoda karena kamu sudah menemukan sosok yang tepat untuk mendampingimu.
3. Sudah siap mengatur keuanganmu sendiri hingga stabil
Tabungan kamu sudah terbagi untuk berbagai macam kebutuhan. Kamu sudah menabung untuk biaya pernikahan, kebutuhan rumah tangga dimasa depan, untuk pendidikan anak, untuk kesehatan dan juga untuk biaya yang lainnya. Didalam pernikahan ada tanggung jawab dan kewajiban yang harus dipenuhi.
4. Emosi sudah bisa dibilang stabil
Kamu sudah berpikir dewasa, maka emosi sudah bisa dibilang stabil. Tidak seperti jaman masih sekolah dulu, kena senggol sedikit sama orang lain langsung diajak berantem.
5. Kamu tahu tujuan hidupmu
Setiap orang pasti mempunyai tujuan hidupnya masing-masing. Jika kamu belum punya tujuan hidupmu itu benar-benar gawat. Kalau kamu mau menikah tapi tidak tahu tujuan hidupmu, bagaimana nanti kamu mau melangkah bersama pasanganmu.
6. Siap berbagi dan berkompromi
Hal yang mendasari sebuah pernikahan adalah berbagi dan berkompromi. Jika kamu masih memiliki sifat egois dan tidak mau mengalah maka bisa jadi kamu belum siap menikah. Jika kamu tidak merasa keberatan dengan perbedaan dan kamu membuat berbagai keputusan bersama dan mencari titik tengah saat berselilih, artinya kamu telah mengerti cara kerja sebuah pernikahan.
7. Kamu bisa menoleransi perbedaan
Menoleransi perbedaan, termasuk menerima kekurangan dan kelebihan pasanganmu. Saling mengisi kekurangan masing-masing. Mau mengajaknya berubah ke arah yang lebih baik. Berubah bersama, bukan hanya satu pihak saja.